Sejarah Media Pembelajaran

    Sejarah media pembelajaran berawal dari era pra-modern, di mana orang-orang menggunakan ceramah, demonstrasi dan diskusi sebagai cara untuk mengajar dan mempelajari. Kemudian, pada abad ke-19, mulai ditemukan beberapa media pembelajaran baru seperti film, slide, dan foto. Media ini membantu guru untuk menyampaikan materi dengan lebih efektif dan menarik bagi siswa.

      Pada era 1920-an dan 1930-an, film mulai digunakan secara luas sebagai media pembelajaran. Film ini membantu memperlihatkan bagaimana suatu proses atau kejadian terjadi, membuat siswa lebih mudah memahami materi. Kemudian, pada era 1950-an, ditemukan proyektor slide yang membantu guru menyajikan materi secara visual.

    Setelah itu, teknologi mulai berkembang dan media pembelajaran pun berkembang. Pada tahun 1980-an, komputer dan internet mulai digunakan sebagai media pembelajaran. Ini membuka banyak kesempatan bagi guru dan siswa untuk berinteraksi dan berbagi informasi secara real-time.

Kemudian, pada era 2000-an, media pembelajaran semakin berkembang dengan adanya pembelajaran online (e-learning) yang membantu siswa belajar dari mana saja dan kapan saja. Beberapa aplikasi seperti MOOCs (Massive Open Online Courses) dan LMS (Learning Management System) membantu siswa belajar dengan lebih efisien dan efektif.

       Pada saat ini, media pembelajaran masih terus berkembang dengan adanya teknologi yang semakin maju. Virtual reality, augmented reality, dan teknologi wearable seperti smartwatch dan google glass mulai digunakan sebagai media pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif bagi siswa.

Dengan demikian, sejarah media pembelajaran sangatlah panjang dan beragam, dari era pra-modern hingga era teknologi modern saat ini. Media pembelajaran membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.





0 Response to "Sejarah Media Pembelajaran"

Posting Komentar